CERITA FIKSI ANAK-ANAK : PENYIHIR DAN BURUNG
BULBUL
Di dalam hutan ada
sebuah kastil tua. Kastil itu ditinggali oleh seorang penyihir jahat. Pada
siang hari, penyihir itu mengubah dirinya menjadi seekor burung hantu. Penyihir
itu sangat pandai memanggil para binatang. Binatang-binatang akan datang ke
kastilnya saat penyihir itu membuat suara-suara indah seperti nyanyian burung.
Binatang yang
datang ke kastilnya tidak akan pernah bisa kembali lagi. Binatang-binatang itu
dijadikan makanan oleh penyihir jahat tersebut.
Saat ada orang
yang mendekat ke kastilnya, orang itu tidak akan pernah bisa kembali lagi.
Penyihir itu akan menyihirnya menjadi seekor burung bul-bul. Sudah ada ribuan
burung bul-bul yang ada di dalam kastil penyihir itu. Burung-burung itu
dikurung di dalam sangkar.
Suatu hari,
seorang gadis dan tunangannya sedang berjalan-jalan di dalam hutan. Tunangannya
mengingatkan gadis itu agar jangan mendekat ke kastil si penyihir. Namun, ada
suara indah yang terdengar dari sana. Gadis dan tunangannya itu tak sadar telah
berada di depan kastil si penyihir.
"Kenapa
kita ada di depan kastil penyihir? Rupanya penyihir itu telah membuat kita
datang ke sini," ucap tunangan gadis itu.
"Lalu apa
yang harus kita lakukan?" tanya sang gadis.
Mereka sama
sekali tak bisa bergerak. Saat itulah seekor burung hantu tiba di tempat mereka
berada. Burung hantu itu adalah penyihir jahat. Ia langsung mengubah dirinya
menjadi seorang penyihir.
Penyihir itu
sangat suka dengan si gadis. "Kau gadis yang sangat cantik,"
ujarnya."Kau akan aku ubah menjadi burung bul-bul yang cantik."
Tunangan gadis itu
tak bisa berbuat apa-apa. Dia menyaksikan sendiri gadis itu berubah menjadi
burung bul-bul. Penyihir langsung memasukkan burung bul-bul tersebut ke
dalam sangkar.
"Lepaskan gadis
itul" seru tunangan sang Gadis.
Penyihir itu
hanya terkekeh. Ia amat senang nemiliki burung bul-bul yang cantik. Ia akan
menaruh burung bul-bul itu di dalam kastilnya.
"Burung ini
akan menemaniku. Lebih baik kau pergilah, daripada mati di sini," ancam si
Penyihir.
Penyihir itu
lalu mengucapkan mantra, dan sejurus kemudian si pemuda bisa bergerak kembali.
Si Penyihir mengusir pemuda itu dari kastilnya. Pemuda itu sangat sedih. Ia tak
bisa berbuat apa-apa saat gadis tunangannya dibawa oleh penyihir jahat itu.
Pemuda itu lalu
pergi meninggalkan kastil. Ia akan mencari cara untuk membebaskan tunangannya
dari cengkeraman penyihir. Ia kembali ke desanya. Kembali menggembalakan
domba-domba miliknya seperti biasanya. Setiap hari pemuda itu selalu memikirkan
gadis yang sudah disihir menjadi burung bul-bul. Ia melihat dari kejauhan kastil
penyihir itu.
"Aku pasti
bisa menemukan cara untuk mengalahkan penyihir itu," gumam pemuda
tersebut.
Pemuda itu terus
saja memandangi kastil penyihir jahat. Ingin sekali ia pergi ke sana, lalu
membebaskan tunangannya. Tapi, sampai saat ini ia belum menemukan caranya.
Saat sedang
menggembalakan domba-dombanya, pemuda itu tertidur. Ia bermimpi menemukan
sekuntum mawar yang berwarna merah darah. Di tengah kelopak mawar, terdapat
mutiara besar yang indah.
"Bunga
mawar berwarna darah inilah yang akan mengalahkan penyihir itu.” ucap sebuah
suara.
Pemuda itu
seketika terbangun dari tidurnya. Ia amat bahagia, meskipun mimpi itu belum
tentu menunjukkan kebenaran.
"Aku harus
mencari bunga mawar itu," ucap si pemuda. Kemudian ia pergi ke dalam
hutan. Mencari bunga mawar berwarna merah darah. Namun, tak jua ia
menemukannya. Meskipun begitu, ia tak putus asa. Sebab hanya itulah
satu-satunya harapan yang ia punya.
Pada hari ke
sembilan, pemuda itu berhasil mendapatkan apa yang ia cari. Betapa bahagianya
ia. Setelah bersusah payah, bunga berwarna merah darah berhasil ditemukannya.
Di tengah kelopak bunga itu ada air yang membentuk seperti mutiara.
"Sepertinya
inilah bunga yang aku cari," ucap pemuda itu. Ia pun Iangsung memetiknya.
Ia ingin segera membawanya ke kastil penyihir jahat.
Usai memetik
bunga berwarna merah darah itu, si pemuda langsung menuju ke kastil penyihir.
Ajaib, sesampainya di depan kastil, pemuda itu tetap bisa berjalan.Tak seperti
dulu saat ia berada di sana bersama tunangannya.
Pemuda itu
segera masuk ke dalam kastil penyihir. Olala... sungguh kaget pemuda itu.
Rupanya ada ribuan burung bul-bul di dalam kastil tersebut. Burung-burung itu
adalah jelmaan manusia yang disihir oleh penyihir jahat.
Penyihir itu
sedang asyik memberi makan burung-burung tersebut. Ia sangat kaget saat
mengetahui pemuda itu sudah berada di dalam kastilnya.
Pemuda itu
memperhatikan setiap burung bul-bul. Ia jadi bingung, burung mana yang
merupakan jelmaan gadis tunangannya. Tiba-tiba, si penyihir mengambil sebuah
sangkar berisi burung bul-bul. Si Pemuda menduga kuat burung di dalam sangkar
itulah yang merupakan jelmaan tunangannya.
Si Penyihir
mencoba menyihir pemuda tersebut. Namun, sihirnya sama sekali tak mempan. Malah
penyihir itu yang tiba-tiba menghilang. Rupanya, bunga mawar itu telah membuat
penyihir lenyap tak berbekas.
Alangkah senang
hati pemuda itu. Ia langsung menempelkan bunga mawar itu pada sangkar gadis
tunangannya. Seketika gadis itu berubah menjadi manusia kembali. Setelah itu,
ia menyentuhkan bunga mawar itu ke setiap sangkar. Ajaib! Burung-burung itu
kembali berubah menjadi manusia.
Ada ribuan
manusia di sana. Mereka mengucapkan terima kasih kepada pemuda itu. Sebab
berkat jasanya, mereka bisa berubah kembali menjadi manusia.
Setelah itu pemuda
tersebut membawa gadis tunangannya kembali. Akhirnya mereka hidup bahagia di
kampung halaman mereka.
NILAI POSITIF
Jangan pantang
menyerah, kita harus saling tololng menolong, lakukan yang terbaik untuk orang
yang kamu sayangi.
NILAI NEGATIF
Sikap si penyirih
yang berbuat seenaknya kepada semua orang demi kepentingan dirinya sendiri
MAKNA DAN KESIMPULAN
Tak ada usaha yang sia-sia. Jika berusaha keras melakukannya,
pasti akan ada hasil yang bisa diraih. Bantulah teman saat sedang mengalami
kesulitan. Meskipun kau harus bekerja keras untuk mencari caranya.
Komentar
Posting Komentar