MITOS


DEFINISI MITOS

Mitos (bahasa Yunaniμῦθος— mythos) atau mite (bahasa Belandamythe) adalah cerita prosa rakyat yang menceritakan kisah berlatar masa lampau, mengandung penafsiran tentang alam semesta dan keberadaan makhluk di dalamnya, serta dianggap benar-benar terjadi oleh yang empunya cerita atau penganutnya. Dalam pengertian yang lebih luas, mitos dapat mengacu kepada cerita tradisional. Pada umumnya mitos menceritakan terjadinya alam semesta, dunia dan para makhluk penghuninya, bentuk topografi, kisah para makhluk supranatural, dan sebagainya. Mitos dapat timbul sebagai catatan peristiwa sejarah yang terlalu dilebih-lebihkan, sebagai alegori atau personifikasi bagi fenomena alam, atau sebagai suatu penjelasan tentang ritual. Mereka disebarkan untuk menyampaikan pengalaman religius atau ideal, untuk membentuk model sifat-sifat tertentu, dan sebagai bahan ajaran dalam suatu komunitas.

JENIS-JENIS MITOS

1. Mitos Penciptaan : Menceritakan penciptaan alam semesta yang sebelumnya sama                                                              sekali belum ada.
2. Mitos Kosmogenik : Mengisahkan penciptaan alam semesta, hanya saja penciptaan tersebut menggunakan sarana yang sudah ada atau perantara.
3. Mitos Asal-Usul : Mengisahkan asal mula atau awal diri seekor binatang, jenis tumbuhan sebuah lembaga, dsb.
4. Mitos Theoginik : Mitos mitos mengenai para dewa dan makhluk adikodrati.
5. Mitos Anthropogonik : Berkaitannya dengan terjadinya manusia.
6. Mitos yang berkaitan dengan transformasi : menceritakan perubahan-perubahan keadaan manusia dan dunia dikemudian hari.

CONTOH MITOS
Legenda Candi Prambanan

Di dekat kota Yogyakarta terdapat candi Hindu yang paling indah di Indonesia. Candi ini dibangun dalam abad kesembilan Masehi. Karena terletak di desa Prambanan, maka candi ini disebut candi Prambanan tetapi juga terkenal sebagai candi Lara Jonggrang, sebuah nama yang diambil dari legenda Lara Jonggrang dan Bandung Bondowoso. Beginilah ceritanya.
Konon tersebutlah seorang raja yang bernama Prabu Baka. Beliau bertahta di Prambanan. Raja ini seorang raksasa yang menakutkan dan besar kekuasaannya. Meskipun demikian, kalau sudah takdir, akhirnya dia kalah juga dengan Raja Pengging. Prabu Baka meninggal di medan perang. Kemenangan Raja Pengging itu disebabkan karena bantuan orang kuat yang bernama Bondowoso yang juga terkenal sebagai Bandung Bondowoso karena dia mempunyai senjata sakti yang bernama Bandung.
Dengan persetujuan Raja Pengging, Bandung Bondowoso menempati Istana Prambanan. Di sini dia terpesona oleh kecantikan Lara Jonggrang, putri bekas lawannya — ya, bahkan putri raja yang dibunuhnya. Bagaimanapun juga, dia akan memperistrinya.
Lara Jonggrang takut menolak pinangan itu. Namun demikian, dia tidak akan menerimanya begitu saja. Dia mau kawin dengan Bandung Bondowoso asalkan syarat-syaratnya dipenuhi. Syaratnya ialah supaya dia dibuatkan seribu candi dan dua sumur yang dalam. Semuanya harus selesai dalam waktu semalam. Bandung Bondowoso menyanggupinya, meskipun agak keberatan. Dia minta bantuan ayahnya sendiri, orang sakti yang mempunyai balatentara roh-roh halus.
Pada hari yang ditentukan, Bandung Bondowoso beserta pengikutnya dan roh-roh halus mulai membangun candi yang besar jumlahnya itu. Sangatlah mengherankan cara dan kecepatan mereka bekerja. Sesudah jam empat pagi hanya tinggal lima buah candi yang harus disiapkan. Di samping itu sumurnya pun sudah hampir selesai.
Seluruh penghuni Istana Prambanan menjadi kebingungan karena mereka yakin bahwa semua syarat Lara Jonggrang akan terpenuhi. Apa yang harus diperbuat? Segera gadis-gadis dibangunkan dan disuruh menumbuk padi di lesung serta menaburkan bunga yang harum baunya. Mendengar bunyi lesung dan mencium bau bunga-bungaan yang harum, roh-roh halus menghentikan pekerjaan mereka karena mereka kira hari sudah siang. Pembuatan candi kurang sebuah, tetapi apa hendak dikata, roh halus berhenti mengerjakan tugasnya dan tanpa bantuan mereka tidak mungkin Bandung Bondowoso menyelesaikannya.
Keesokan harinya waktu Bandung Bondowoso mengetahui bahwa usahanya gagal, bukan main marahnya. Dia mengutuk para gadis di sekitar Prambanan — tidak akan ada orang yang mau memperistri mereka sampai mereka menjadi perawan tua. Sedangkan Lara Jonggrang sendiri dikutuk menjadi arca. Arca tersebut terdapat dalam ruang candi yang besar yang sampai sekarang dinamai candi Lara Jonggrang. Candi-candi yang ada di dekatnya disebut Candi Sewu yang artinya seribu.

DAMPAK POSITIF NEGATIF MEMPERCAYAI MITOS

Dampak Positif :

1. Mengurangi sifat tangan jahil manusia yang sering mencorat – coret batu,pohon &
  gedung tua.
2. Melestarikan suatu perkembangan ekosistem alam seperti hewan ikan, burung &
  labi – labi agar tetap hidup bebas dialamnya tanpa ada perburuan liar yang marak  
  terjadi.
3. Mendukung kegiatan Go Green, karena belakangan ini banyak sekali penebangan
  secara besar-besaran untuk membangun Mall, Gedung & Jalan Raya agar bisa tetap
  diminimalisir oleh,beberapa pohon yang di anggap kramat.
4. Menjaga tutur kata & perilaku kita terhadap lingkungan sekitar, karena banyak dari
  kita yang bertutur kata tidak sopan di beberapa tempat umum.
5. Menjaga tradisi leluruh kita yang sudah ada sejak dahulu kala & menjadi aset
  budaya bangsa Indonesia yang tidak ternilai harga oleh uang.
6. Lebih bertakwa & berserah diri kepada Tuhan, karena segala sesuatu yang ada di
  muka Bumi ini adalah ciptaan Tuhan semata.
Dampak negatif :

1. Bisa menjadikan kita menjadi musyrik (menyekutukan Tuhan kita).
2. Orang-orang akan tersesat dan tidak akan mengenal Tuhannya lagi.
3. Menganggap sebagai aturan atau tradisi masyarakat setempat, padahal jika dikaji
  secara ilmiah mitos dikatakan tidak benar.
4. Mengurangi keyakinan terhadap tuhan, dan lebih percaya pada mitos yang tak benar keberadaannya.
5. Orang-orang akan malas untuk berusaha.

Komentar